Jenis-jenis Sayuran dan Bumbu Dapur yang dapat Anda Tanam di Rumah

 

Sayuran merupakan salah satu tumbuhan menyehatkan serta tersedia berbagai macam, mulai dari sawi, kubis, kol, dan masih banyak lainnya. Berkebun di rumah tidak harus memiliki lahan luas, Anda bisa menanam tumbuhan tersebut menggunakan media pot, polybag, dan sebagainya.

Daftar Isi

Jenis-jenis Sayuran dan Bumbu Dapur yang Bisa Tumbuh di Kebun Rumah

Indonesia sendiri terkenal dengan beragam sayuran dan rempah untuk bumbu serta obat dengan beragam khasiat. Bagi Anda yang berada di wilayah perkotaan, dan memiliki lahan sempit dapat mencoba beberapa tanaman berikut ini:

Jenis-jenis Sayuran dan Bumbu Dapur yang dapat Anda Tanam di Rumah

  1.     Selada

Dapat Anda tanam di rumah menggunakan beberapa barang bekas tidak terpakai seperti pipa air berukuran sedang, bekas wadah air minum kemasan, dan sebagainya. Media tanamnya biasanya berupa semacam spons khusus.

  1.     Daun Bawang

Cara menanamnya yakni potong daun bawang, sisakan 2-3 helai pada bagian bonggol. Selanjutnya letakkan ke dalam gelas berisi air setengah, tempatkan di bagian teduh hingga beberapa hari sampai muncul banyak akar, kemudian pindah ke pot.

  1.     Serai

Bumbu masak satu ini sering digunakan untuk berbagai macam keperluan salah satunya untuk obat herbal. Cara menanamnya yakni, cuci bersih beberapa batang kemudian potong hingga mencapai 3-5 cm, masukkan ke dalam gelas berisi air, tunggu sampai muncul banyak akar, kemudian pindah ke pot.

  1.     Bawang Merah

Merupakan bumbu utama dalam masakan. Anda dapat menanamnya sendiri di rumah menggunakan pot atau polybag. Cara berkebun cukup mudah yakni dengan mengambil beberapa siung, masukkan ke dalam media tanam, kemudian letakkan di tempat teduh namun dengan sinar matahari mencukupi.

  1.     Rempah-rempah

Sendiri terdiri dari berbagai macam dengan khasiat berbeda-beda. Cara tanamnya pun cukup mudah dan dapat menggunakan lahan sempit seperti pot atau media lain yang cocok dengan ukurannya.

Berkebun sayuran dan bumbu tentu dapat menguntungkan karena menghemat pengeluaran.Selain itu dapat memastikan kandungan didalamnya yakni dengan meminimalisir penggunaan bahan kimia. Anda bisa mendapatkan informasi lebih banyak dengan mengunjungi website berkebun